Jika kamu sudah sering melihat baterai CR , bagaimana dengan baterai tipe BR ? taukah kamu ?. Jika belum pernah, jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak orang masih bingung dengan perbedaan keduanya.
Nah, artikel ini akan membedah perbedaan antara baterai BR dan CR, jadi kamu bisa memilih yang tepat untuk kebutuhanmu.
Kesamaan
Meskipun memiliki kode yang berbeda, baterai BR dan CR memiliki beberapa kesamaan:
- Bentuk: Keduanya memiliki bentuk yang sama, yaitu berbentuk silinder.
- Ukuran: Keduanya tersedia dalam berbagai ukuran, yang ditentukan oleh angka di kode mereka (misalnya, CR2032, BR2032).
- Aplikasi: Keduanya digunakan untuk memberi daya pada berbagai macam perangkat elektronik kecil, seperti jam tangan, kalkulator, remote kontrol, dan alat bantu dengar.
Perbedaan Utama
Meskipun mirip, BR dan CR memiliki perbedaan yang signifikan yang mempengaruhi kinerja dan aplikasi mereka.
1. Kimia
- BR (Lithium Mangan Dioksida): Baterai BR menggunakan Lithium Mangan Dioksida sebagai bahan katoda.
- CR (Lithium Dioksida): Baterai CR menggunakan Lithium Dioksida sebagai bahan katoda.
Perbedaan kimia ini mempengaruhi karakteristik baterai.
2. Tegangan
- BR: Memiliki tegangan nominal 3 volt.
- CR: Memiliki tegangan nominal 3 volt.
Meskipun tegangannya sama, CR cenderung memiliki tegangan yang lebih stabil daripada BR selama masa pakai baterai.
3. Aplikasi
- BR: Umumnya digunakan untuk perangkat elektronik yang membutuhkan daya rendah dan tahan lama, seperti jam tangan, kalkulator, remote kontrol, dan mainan elektronik.
- CR: Sering ditemukan pada perangkat yang membutuhkan daya tinggi, seperti alat bantu dengar, kamera digital, dan perangkat medis.
4. Kapasitas dan Karakteristik Pengosongan
- BR: Umumnya memiliki kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan CR, tetapi lebih tahan terhadap pengosongan yang cepat.
- CR: Memiliki kapasitas yang lebih tinggi, mampu menyimpan lebih banyak energi, dan mempertahankan tegangan yang stabil untuk waktu yang lebih lama.
5. Umur Simpan
- BR: Umur simpan yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan CR.
- CR: Memiliki umur simpan yang lebih lama, dapat disimpan untuk waktu yang lebih lama tanpa kehilangan kapasitas yang signifikan.
6. Rentang Suhu Operasional
- BR: Baterai BR dapat beroperasi pada rentang suhu yang lebih luas dibandingkan dengan CR.
- CR: Lebih sensitif terhadap suhu ekstrem dan kinerja dapat menurun pada suhu rendah.
Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban yang pasti tentang mana yang lebih baik, karena semuanya tergantung pada kebutuhan spesifik. Jika kamu memerlukan baterai yang tahan lama, dengan tegangan yang stabil, dan kapasitas tinggi, CR mungkin pilihan yang tepat.
Sebaliknya, jika kamu membutuhkan baterai yang murah, dengan rentang suhu operasi yang luas, dan mudah ditemukan, BR mungkin pilihan yang lebih baik.
Ringkasan
Berikut adalah tabel ringkasan yang membandingkan BR dan CR:
Fitur | BR | CR |
Kimia | Lithium Mangan Dioksida | Lithium Dioksida |
Tegangan | 3 Volt | 3 Volt |
Aplikasi | Daya rendah, tahan lama | Daya tinggi, tegangan stabil |
Kapasitas | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Karakteristik Pengosongan | Lebih tahan terhadap pengosongan cepat | Tetap stabil untuk waktu yang lebih lama |
Umur Simpan | Lebih pendek | Lebih lama |
Rentang Suhu Operasional | Lebih luas | Lebih sempit |
Sekarang kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang baterai BR dan CR. Saat kamu membeli baterai untuk perangkatmu berikutnya, pertimbangkan baterai pilihanmu sesuai kebutuhanmu.